Tips High Heels

Rasa sakit adalah "harga" yang harus dibayarkan untuk tampil cantik

Minimalisir Rasa Sakit Memakai High Hels,
Ikuti Tips Ini !


Sepatu high heels bisa membuat penampilan seorang wanita nampak menjadi lebih langsing, anggun, cantik dan seksi sudah diketahui secara umum. Soal rasa sakit saat memakainya mungkin hanya diketahui oleh para pengguna sepatu hak tinggi tersebut, khususnya para pemula yang belum memiliki banyak pengalaman dengan high heels.

Rasa sakit saat memakai high heels memang merupakan “harga” yang harus dibayar untuk tampil lebih cantik. Karena semua high heels model stiletto dengan style pointed toe untuk bagian depannya, tidak ada yang bisa dipakai tanpa rasa sakit. Masalahnya adalah bagaimana meminimalisir efek timbulnya rasa sakit, sehingga dapat terus tampil tanpa meninggalkan high heels.

Tips berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dijalankan untuk meminimalisir rasa sakit, bukan untuk menghilangkan rasa sakit itu secara total. Anda harus tetap membayar untuk tampil lebih cantik dan seksi dengan rasa sakit tersebut. Tetapi paling tidak “harga” yang dibayarka akan lebih ”murah” Tips tersebut adalah sebagai berikut :

01. Saat membeli high heels, pastikan ukurannya benar-benar pas di kaki. Hal ini bisa diketahui dengan cara mencobanya untuk berjalan beberapa langkah. Sepatu yang kebesaran akan membuat kaki mudah terpeleset, sedangkan yang kekecilan akan membuat kaki terasa sangat sakit.

Pastikan ukuran high heels benar-benar pas di kaki

Sepatu yang pas saat dibeli itu bisa saja setelah dipakai beberapa kali menjadi melar dan terasa kebesaran. Untuk mengatasinya, gunakan gel cushion khususnya di bagian-bagian kaki yang terasa longgar. Selain membuat sepatu terasa pas kembali, pemakaian gel cushion tersebut sekaligus akan menjadi pelindung bagian kaki yang saling berhimpitan.

02. Biasakan sebelum memakai high heels membasahi kaki dengan air dingin, setelah kondisinya menjadi lembab oleskan hand lotion pada bagian kaki dan njari-jari kaki yang biasanya mengalami tekanan atau saling berhimpitan saat menggunakan high heels.

Lembabkan kaki dengan mengoleskan hand and body lotion

Biasakan pula setelah memakai high heels untuk jangka waktu yang cukup lama, istirahatkan kaki sambil memijit dari betis sampai ujung jari kaki. Dengan cara ini otot-otot yang sebelumnya mengalami ketegangan dapat dibantu untuk normal kembali.

03. Di saat memakai high heels, berdiri dan berjalanlah dengan postur yang benar dan tegak. Ini akan meminimalisir risiko timbulnya rasa nyeri akibat mengenakan heels dalam waktu yang cukup lama karena kaki tak terlalu bekerja keras menopang tubuh dengan postur yang baik.

Biasakan melangkah dan berjalan secara natural

Sepatu hak tinggi cenderung membuat langkah lebih pendek. Semakin tinggi hak, semakin pendek langkah yang dihasilkan. Karena itu lakukan langkah yang kecil dan pelan karena akan membuatmu tampak berjalan lebih alami dan membantumu merasa lebih nyaman.

Untuk teknik berjalannya pijakkan tumit lebih dulu, bukan untuk langsung dibebani dengan berat tubuh, melainkan sebagai “pendeteksi” bahwa langkah Anda sudah menyentuh lantai dan jari-jari kaki bersiap untuk menumpu berat badan. Jika Anda telah mahir menggunakan high heels, Anda akan bisa berjalan semudah seperti memakai sepatu hak rendah atau sepatu flat.

04. Terakhir adalah mengetahui dan memperhitungkannya secara tepat kapan dan dimana Anda harus memakai high heels. Bisa saja setiap saat memakai high heels, tetapi dalam jangka panjang akan menyebabkan terjadinya kelainan stuktur pada tulang jari-jari kaki.

Selalu perhitungkan kapan dan dimana memakai high heels

Selain itu, memilih waktu dan tempat untuk memakai high heels juga akan membuat Anda secara psikologis merasa tampil istimewa. Hal ini akan memberikan efek kepercayaan diri yang lebih tinggi dan penampilan Anda bisa menjadi lebih prima. (*)

Tips Memakai High Heels

Manfaatkan high heels, gunakan kapan dan dimana perlu digunakan

Jangan Pakai High Heels Sembarangan,
Tapi Manfaatkan Secara Optimal


Sepatu high heels memang membuat penampilan seorang wanita menjadi lebih anggun, cantik dan sekaligus seksi. Kondisi tersebut secara psikologis memberikan rasa percaya diri yang lebih tinggi bagi penggunanya. Tetapi di sisi lain juga menyebabkan ketergantungan, wanita yang sudah terbiasa memakai high heels akan merasa kurang yakin jika memakai sepatu model lain untuk tampil di depan umum. 

Akibatnya, high heels tersebut akan dipakai secara terus menerus dalam angka waktu lama. Nah, disinilah kemudian muncul beberapa penyakit yang berkaitan dengan kesehatan kaki. Masalahnyta bukannya high heels tersebut menjadi penyebab gangguan kesehatan, melainkan penggunanya harus selektif dan bisa memilih kapan dan dimana harus menggunakan sepatu hak tinggi tersebut..

Menurut beberapa peneliti, selama tinggi sepatu heels dan bahan untuk membuat sepatu masih aman, hal ini masih bisa ditoleransi. Tapi, jika tinggi heels dan bahan untuk membuatnya mengakibatkan rasa tak nyaman, maka penggunaannya harus mulai dibatasi atau menggantikannya dengan model lain yang bisa membuat merasa nyaman.

Apa saja kemungkinan yang bisa dialami pengguna high heels ? dan gangguan kesehatan kaki yang bisa terjadi akibat penggunaan high heels secara terus menerus ? Berikut penjelasan ringkasnya.

Kemungkinan pertama adalah cedera akibat terjatuh karena pergelangan kaki terkilir saat melangkah memakai high heels. Meskipun kebanyakan hal ini dialami oleh pemula yang belum mahir memakai high heels, terutama model stiletto, tak jarang mereka yang terbiasa memakai juga mengalami hal yang sama.


Pemakaian heels secara terus menerus akan memicu tekanan darah pada jari-jari kaki menjadi lebih besar, akibatnya akan berdampak pada bagian-bagian tubuh lainnya. Selain itu, keseringan memakai memakai heels, tanpa disadari oleh penggunanya bisa membuat jari kaki menjadi bengkok karena terus menerus dipaksa menahan seluruh berat badan pemakainya.

Memakai heels terlalu sering juga akan membuat otot pada kaki bagian bawah tak bisa bekerja dengan maksimal. Posisi berdiri dan berjalan pengguna high heels berbeda dengan memakai sepatu berhak normal. Hal ini bisa membuat bagian pinggul merasa linu dan nyeri. Beberapa wanita bahkan merasa mengalami gangguan pada organ-organ lain di sekitar pinggul.

Tidak berarti memakai sepatu hak tinggi selalu berakibat negatif, asal tahu kapan dan dimana perlu memakai high heels, manfaat memakai high heels pun akan diperoleh secara optimal. Sebaliknya, pemakaian yang membabi buta pada akhirnya tidak akan memberikan manfaat, tetapi justru mengakibatkan penyakit yang bisa mempengaruhi penampilan secara keseluruhan.