Jangan Pakai High Heels Sembarangan,
Tapi Manfaatkan Secara Optimal
Tapi Manfaatkan Secara Optimal
Sepatu high heels memang membuat penampilan seorang wanita menjadi lebih anggun, cantik dan sekaligus seksi. Kondisi tersebut secara psikologis memberikan rasa percaya diri yang lebih tinggi bagi penggunanya. Tetapi di sisi lain juga menyebabkan ketergantungan, wanita yang sudah terbiasa memakai high heels akan merasa kurang yakin jika memakai sepatu model lain untuk tampil di depan umum.
Akibatnya, high heels tersebut akan dipakai secara terus menerus dalam angka waktu lama. Nah, disinilah kemudian muncul beberapa penyakit yang berkaitan dengan kesehatan kaki. Masalahnyta bukannya high heels tersebut menjadi penyebab gangguan kesehatan, melainkan penggunanya harus selektif dan bisa memilih kapan dan dimana harus menggunakan sepatu hak tinggi tersebut..
Menurut beberapa peneliti, selama tinggi sepatu heels dan bahan untuk membuat sepatu masih aman, hal ini masih bisa ditoleransi. Tapi, jika tinggi heels dan bahan untuk membuatnya mengakibatkan rasa tak nyaman, maka penggunaannya harus mulai dibatasi atau menggantikannya dengan model lain yang bisa membuat merasa nyaman.
Apa saja kemungkinan yang bisa dialami pengguna high heels ? dan gangguan kesehatan kaki yang bisa terjadi akibat penggunaan high heels secara terus menerus ? Berikut penjelasan ringkasnya.
Kemungkinan pertama adalah cedera akibat terjatuh karena pergelangan kaki terkilir saat melangkah memakai high heels. Meskipun kebanyakan hal ini dialami oleh pemula yang belum mahir memakai high heels, terutama model stiletto, tak jarang mereka yang terbiasa memakai juga mengalami hal yang sama.
Pemakaian heels secara terus menerus akan memicu tekanan darah pada jari-jari kaki menjadi lebih besar, akibatnya akan berdampak pada bagian-bagian tubuh lainnya. Selain itu, keseringan memakai memakai heels, tanpa disadari oleh penggunanya bisa membuat jari kaki menjadi bengkok karena terus menerus dipaksa menahan seluruh berat badan pemakainya.
Memakai heels terlalu sering juga akan membuat otot pada kaki bagian bawah tak bisa bekerja dengan maksimal. Posisi berdiri dan berjalan pengguna high heels berbeda dengan memakai sepatu berhak normal. Hal ini bisa membuat bagian pinggul merasa linu dan nyeri. Beberapa wanita bahkan merasa mengalami gangguan pada organ-organ lain di sekitar pinggul.
Tidak berarti memakai sepatu hak tinggi selalu berakibat negatif, asal tahu kapan dan dimana perlu memakai high heels, manfaat memakai high heels pun akan diperoleh secara optimal. Sebaliknya, pemakaian yang membabi buta pada akhirnya tidak akan memberikan manfaat, tetapi justru mengakibatkan penyakit yang bisa mempengaruhi penampilan secara keseluruhan.
Akibatnya, high heels tersebut akan dipakai secara terus menerus dalam angka waktu lama. Nah, disinilah kemudian muncul beberapa penyakit yang berkaitan dengan kesehatan kaki. Masalahnyta bukannya high heels tersebut menjadi penyebab gangguan kesehatan, melainkan penggunanya harus selektif dan bisa memilih kapan dan dimana harus menggunakan sepatu hak tinggi tersebut..
Menurut beberapa peneliti, selama tinggi sepatu heels dan bahan untuk membuat sepatu masih aman, hal ini masih bisa ditoleransi. Tapi, jika tinggi heels dan bahan untuk membuatnya mengakibatkan rasa tak nyaman, maka penggunaannya harus mulai dibatasi atau menggantikannya dengan model lain yang bisa membuat merasa nyaman.
Apa saja kemungkinan yang bisa dialami pengguna high heels ? dan gangguan kesehatan kaki yang bisa terjadi akibat penggunaan high heels secara terus menerus ? Berikut penjelasan ringkasnya.
Kemungkinan pertama adalah cedera akibat terjatuh karena pergelangan kaki terkilir saat melangkah memakai high heels. Meskipun kebanyakan hal ini dialami oleh pemula yang belum mahir memakai high heels, terutama model stiletto, tak jarang mereka yang terbiasa memakai juga mengalami hal yang sama.
Pemakaian heels secara terus menerus akan memicu tekanan darah pada jari-jari kaki menjadi lebih besar, akibatnya akan berdampak pada bagian-bagian tubuh lainnya. Selain itu, keseringan memakai memakai heels, tanpa disadari oleh penggunanya bisa membuat jari kaki menjadi bengkok karena terus menerus dipaksa menahan seluruh berat badan pemakainya.
Memakai heels terlalu sering juga akan membuat otot pada kaki bagian bawah tak bisa bekerja dengan maksimal. Posisi berdiri dan berjalan pengguna high heels berbeda dengan memakai sepatu berhak normal. Hal ini bisa membuat bagian pinggul merasa linu dan nyeri. Beberapa wanita bahkan merasa mengalami gangguan pada organ-organ lain di sekitar pinggul.
Tidak berarti memakai sepatu hak tinggi selalu berakibat negatif, asal tahu kapan dan dimana perlu memakai high heels, manfaat memakai high heels pun akan diperoleh secara optimal. Sebaliknya, pemakaian yang membabi buta pada akhirnya tidak akan memberikan manfaat, tetapi justru mengakibatkan penyakit yang bisa mempengaruhi penampilan secara keseluruhan.